Doa untuk Ibu Hamil
Doa untuk Ibu Hamil dari Alquran
Sebagai petunjuk bagi kaum muslimin, Alquran juga memiliki doa untuk ibu hamil agar para para ibu hamil mendapat ketenangan hati, serta selalu berada dalam lindungan-Nya selama masa kehamilan baik untuk ibu hamil dan juga janin yang dikandungnya.
Allah telah menetapkan empat hal pada janin, yaitu: rezeki, ajal, amal perbuatan serta kebahagiaan atau kesengsaraan selama hidupnya nanti. Untuk itu, agar anak yang dikandung dalam keadaan sehat dan terbebas dari godaan syetan, maka ibu yang sedang hamil dianjurkan rutin membaca doa untuk ibu hamil.
Berikut beberapa bacaan yang dapat dipanjatkan oleh ibu sedang hamil.
1. Membaca Surat Yasin
Selain dapat membacanya setiap saat, ibu hamil bisa membaca surat Yasin setiap selesai sholat maghrib sebagai waktu khusus. Keutamaan surat ini adalah agar kandungan terjaga kesehatannya. Keadaan janin diharapkan akan dijauhkan dari godaan setan dan kejahatan manusia.
Selain itu, dengan membaca doa untuk ibu hamil yang terdapat dalam surat yasin diharapkan agar sang buah hati kelak menjadi pribadi yang tenang hatinya. Karena salah satu manfaat dengan membaca surat Yasin adalah akan mendapatkan ketenangan hati.
2. Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi merupakan ayat paling mulia di dalam Al-Quran. Pada ayat kursi terkandung keesaan serta kekuasaan Allah. Dengan membaca ayat kursi, maka akan mempengaruhi keimanan dan menjadi salah satu menjadikan amalan yang baik.
Dan hal ini bisa diamalkan oleh ibu hamil sebagai sebuah doa. Ibu hamil dapat membaca ayat kursi sebagai doa pagi hari dan doa sore hari, atau sebagai doa setelah sholat wajib. Ayat kursi juga dapat dipanjatkan sebagai doa sebelum tidur.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Alquran yang memiliki keutamaan yang luar biasa. Salah satunya adalah sebagai penyembuh berbagai penyakit. Surat Al-Fatihah biasanya diamalkan sebagai doa setelah sholat wajib, yaitu dengan membacanya sebanyak 7 kali.
Surat ini juga bisa menjadi salah satu doa untuk ibu hamil. Caranya, setelah membaca surat ini kemudian beri tiupan pada kedua telapak tangan dan diusapkan pada bagian perut. Hal ini supaya rasa sakit yang dialami oleh ibu hamil bisa mereda.
4. Membaca Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah
Kondisi hamil membuat perempuan lebih lemah dari biasanya. Ayat terakhir surat Al-Baqarah yakni ayat 286 berisi tentang permohonan ampun dan mohon perlindungan dari Allah. Mmembacanya akan menjadi doa untuk ibu hamil agar ibu dan anak di dalam kandungan terjaga dengan baik.
Ayat terakhir surat Al-Baqarah artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami telah lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau berikan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.”
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau berikan kepada kami beban apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir,” (QS Al-Baqarah ayat 286).
Baca Juga: 7+ Amalan Ibu Hamil Menurut Islam, Yuk Lakukan Moms!
5. Membaca Surat Al-Hasyr
Ketika sedang hamil dianjurkan untuk mengamalkan banyak kebaikan, salah satunya dengan membaca surat Al-Hasyr. Ibu hamil dapat membacanya sebagai doa setelah mengerjakan sholat maghrib sebanyak 7 kali. Kemudian, tiupkan pada telapak tangan dan usapkan pada perut.
Keutamaan surat ini adalah sebagai penyembuh dari segala macam penyakit dan dijauhkan dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan mengamalkannya, maka ibu hamil akan senantiasa terbebas dari segala bahaya dan dijauhkan dari godaan syetan.
6. Membaca Surat Ali-Imran
Surat Ali-Imran juga dapat menjadi doa untuk ibu hamil lainnya yang bisa dibaca setiap saat. Doa tersebut yakni: “Rabbi inni nazartu laka mā fi baṭni muḥarraran fa taqabbal minni, innaka antas-sami’ul-‘alim,”.
Artinya: “Ya Tuhanku (Allah), sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al-Imran: 35).
Doa untuk Ibu Hamil dengan Dzikir
Selain surat-surat Alquran, ibu hamil juga dapat melafalkan dzikir sebagai doa ketika hamil. Dzikir yang dianjurkan untuk dibaca di masa-masa mengandung yakni:
- Lafadz istighfar yang dibaca sebanyak 3 kali, yakni: “Astaghfirullaahal ‘adziim,”.
- Lafadz tasbih yang dibaca sebanyak 33 kali, yakni: “Subhaanallaah,”.
- Lafadz dzikir yang dibaca sebanyak 33 kali, yakni: “Laa hawla walaa quwwata illa billah,”.
Doa untuk Ibu Hamil setelah 4 Bulan
Setelah usia kehamilan mencapai 4 bulan, maka sudah ada ruh di dalam bayi yang dikandung oleh Ibu. Karena janin tersebut sudah memiliki detak jantung, sang ibu dianjurkan membaca doa untuk ibu hamil, yang artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Dari Allah, kepada Allah, tidak ada yang menang kecuali Allah, tiada yang bisa berlari dari Allah, Dia Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri,”
“Kami memohon perlindungan bagi janin yang berumur 4 bulan ini pada Allah Yang Maha Lembut, Yang Maha Menjaga, tiada tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui hal-hal gaib dan terlihat. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang,”
“Kami memohon perlindungan bagi janin ini pada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, asma-asma-Nya yang agung, ayat-ayat-Nya yang mulia, huruf-huruf-Nya yang diberkati dari kejelekan manusia dan jin, dari godaan malam, siang, dan waktu, dan dari segala fitnah, bala dan maksiat, dan dari kejahatan perempuan-perempuan tukang sihir yang meniup buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki saat mereka mendengki,”
“Ya Allah jadikanlah dia (janin) ini sebagai anak yang saleh, mulia, sempurna, berakal, alim, bermanfaat, terberkati, dan bijaksana. Ya Allah, hiasi dia dengan hiasan akhlak yang mulia dan rupa dan indah, memiliki wibawa dan tingkah yang manis, dan ruh yang suci lagi agung,”
“Ya Allah, tulis takdirnya sebagai bagian dari para ulama yang saleh, penghafal dan pengamal Al-Quran yang bisa mendekatkannya pada surga beserta para Nabi, wahai Dzat paling mulia diantara mereka yang mulia dan Dzat Pemberi rizqi Terbaik,”
“Ya Allah berikan rizqi pada dia dan ibunya untuk taat yang diterima, untuk mengingat Engkau, bersyukur pada-Mu, dan beribadah yang baik pada-Mu. Jaga dia dari keguguran, kekurangan, cacat, malas, dan bentuk yang tercela hingga ibunya melahirkannya dalam kondisi sehat wal afiat, secara mudah, gampang, tanpa sakit, susah, dan penat. Dengan syafaat Nabi Muhammad,”.
Baca Juga: 9 Cara Mendampingi Ibu Hamil dalam Islam, Dads Wajib Tahu!
Doa untuk Ibu Hamil dari Suami
Dilansir NU Online ada doa khusus untuk ibu hamil yang bisa dibacakan dengan sering oleh suami, yakni: “Allahummahfadz waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wasyfihi anta asy-syâfi lâ syifâ`an illâ syifâuka syifâ`an lâ yughâdiru saqaman. Allahumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan hasanatan watsabbit qolbahu îmânan bika wa bi-Rasûlika.
Allahumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allahumma ij’alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan hâdziqan ‘âmilan. Allahumma thowwil ‘umrohu wa shahhih jasadahu wa hassin khuluqohu wa afshah lisânahu wa ahsin shautahu liqirooatil hadîtsi wal qur`ânil ‘adzîm bibarokati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Robbil ‘âlamîn.”
“Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perut istriku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perut istriku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu.
Ya Allah, keluarkan dia dari perut istriku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, banyak beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Alqur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam.”
Kumpulan doa untuk ibu hamil ini hendaknya dibacakan saat waktu-waktu mustajab, yakni di sepertiga malam terakhir, hari Jumat, antara adzan dan iqomah dan di waktu hujan turun.
Comments
Post a Comment